Dapat kita lihat, Ikan ini merupakan jenis ikan yang cukup besar. Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh --dari kepala hingga ke ekor-- berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.
Ikan ini disebut dengan ikan gabus/ ikan kutuk.
Saat ini banyak orang yang belum tahu tentang ikan kutuk atau ikan gabus. Padahal kalau sudah tahu manfaat ikan gabus ini, pasti orang yang mencarinya. Tapi kebanyakan orang tahu kalau sudah di beritahu dokter atau orang yang mengerti.
Biasanya ibu-ibu yang baru selesai melahirkan atau bagi orang yang baru selesai operasi, dokter menyarankan untuk mengkosumsi ikan kutuk ini agar pemulihannya cepat.Mengapa dokter menyarankan ikan kutuk ini untuk di konsumsi?
Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting dan terbanyak dalam plasma mencapai 60%. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka karena dapat membantu jaringan sel baru. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit. Manfaatnya dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah atau rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan serta logam berat yang tidak mudah larut dalam darah. /*Disusun oleh Bintang Bagustari
Sumber : Wikipedia , Sumatra Ekspress
